Halaman

Subscribe:

Main Menu

Kamis, November 27, 2008

Suram terasa hati ini

Gelap terasa begitu gelap diri ini
dalam dan tak kuat aku memanjat
hampa terasa hati ini
rasa hati serasa ingin mencuat

suara degup alam ini
tak terasa lagi dalam hati
redup nyanyian tak terdengar lagi
suram terasa pandangan ini

apakah aku dapat mendengar lagi
suara indah dari ciptaanmu illahi
apakah aku dapat mersakan lagi
lirih hati oleh getaran alam ini

Selasa, November 18, 2008

Cambuk Kecil

Saat ini, sepi rasanya di sini. sendirian di sini. jadi pengen nulis blog. akhir-akhir ini adalah hari-hari yang berat bagi saya. cobaan bagi saya. semoga aku bisa keluar/lulus dari cobaan ini dengan wajah tersenyum :). allah memberikan cobaan kepada hambanya, sesuai dengan kemampuannya. dan sekaligus menguji ketaatan hambanya. terkadang juga cobaan itu membuat hamba jadi lebih mendekat kepada tuhannya. seperti yang saya rasakan sekarang ini.

saat lagi senang, saat lagi bahagia tidak ada masalah. ibadahku kepada allah jadi berkurang. saat lagi di timpa musibah atau cobaan.tak pernah setelah sholat tidak menitiskan air mata dan berdo'a kepada allah. Ya Allah, beginilah hamba. terima kasih telah mengingatkan hamba. aku anggap cobaan ini sebagai cambuk kecil dari allah, untuk mengingatkanku kepada Allah.

Jadi mengingat-ingat masa lalu. begitu tenang saat bisa berada di lingkungan yang agamis. ibadahpun jadi ikut terbawa lingkungan. jadi lebih rajin, seneng baca alqur'an. dulu sempet terpikir dalam benak. katanya pahala orang yang ibadah di dalam lingkungan yang kurang agamis lebih besar, apalagi jika menyebarkannya. :). seperti para wali allah. dan ternyata aku masih belum bisa seperti itu. aku masih terombang-ambing dengan keadaan lingkungan..

jika lingkunganku agamis aku jadi ikut giat ibadah. tapi jika tidak, aku jadi males :(. Imanku masih lemah. masih belum bisa tegak berdiri, di manapun berada. sering masih terbawa lingkungan. Ya Allah, ampunilah hamba... gini aku pengen kembali ke pesantren. belajar agama lagi. memperdalam pengetahuanku. dan mengingkatkan imanku.

Kemarin siang waktu jam kerja aku sempet tidur siang, karena kelelahan. di dalam tidurku aku bermimpi saudara sepupuku. namanya Saiful, aku memanggilnya KakFul. beliau adalah salah satu guru atau ustad yang mengajar agama di pondok pesantren langitan. entah kenapa tiba-tiba saya mimpi ketemu beliau. padahal bisa di katakan saya jarang bertemu dengan beliau. di karenakan saya yang jarang pulang ke rumah dan beliau yang sibuk mengajar di pesantren. dalam mimpi itu maslah ku terbawa sampai kedalam mimpi. dan aku bertemu dengan Kak ful. bercerita masalahku ini kepadanya. dia bisa menenangkan aku. dan alhamdulillah setelah bangun terasa lega rasanya. beban terasa longgar. dan bisa mulai lanjut kerja lagi. entah kenapa aku bisa bermimpi beliau. yach, sebagai tanda terima kasihku. bangun dari tidur aku langsung sholat dan memberikan hadiah fatihah kepada beliau. :) terima kasih.

saat ini, perasaanku udah agak tenang. meski masalah belum selesai. aku bisa menerima semua yang akan terjadi. insya'allah. :). kita lihat nanti akhirnya :). sudah dulu ah... kapan-kapan di lanjut :D.

Rabu, November 12, 2008

Sami'na Wa 'athakna

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, setiap manusia pasti suatu saat akan tiada. Setiap aku memandang dunia ini, setiap aku merasa ingin sendiri dan aku pandangi alam disekitar ini. Aku merasa bahwa betapa bodohnya aku, betapa tolol dan gobloknya aku, kenapa selalu memikirkan sesuatu hal yang seharusnya tak layak untuk aku pikirkan, dan kenapa aku harus melakukan sesuatu, toh itupun tak ada gunanya bagiku.

aq cenderung melihat sesuatu seperti alam misalnya yang kita lihat adalah keindahan kesejukan dan kedamaian yang dirasakan, tapi aku tidak terpikir bagaimana alam ini tercipta, siapa yang berkuasa terhadap alam ini, dibalik keindahan pasti ada sesuatu yang menguasainya sesuatu yang membuatnya.




setiap langkah detik dan suara ini tak layak dan tak patut untuk disia-siakan. akankah langkah ini dapat tetap pada jalan yang lurus, akankah detik-detik yang kulalui dapat menyelamatkanku ketika tidak ada detik lagi, akankah suara dan ucapanku dapat terdengar pada saat semuanya terbungkam karena ketakutan oleh cambuk yang menyala dan membara.

Nafsu, keinginan, dan harapan. kenapa aku selalu kalah dengan nafsu yang jelas-jelas akan merusakku nantinya, layaknya narkoba yang diam-diam menggerogoti hati ku. keinginanku terhadap sesuatu sering sekali tak dapat kubendung, harapan-harapan selalu menghiasi angan-anganku.

Kenapa aku begini, benarkah setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, tapi apakah pantas aku melakukan kesalahan sama berkali-kali, dan aku tahu jelas kalau itu salah.

Apakah layak dan apakah memang sewajarnya kalau aku tidak dapat mengendalikan diriku sendiri. aku tak bisa mengontrol nafsuku, aku tak bisa mengelak dengan godaan-godaan yang senantiasa datang padaku, ujian yang terus menimpa. apakah ini ujian atau adzab????

Yackkhh ... entahlah apa yang terjadi terjadilah, aku pasrah padamu wahai penggerak hati penggerak tangan dan kakiku,terserah engkau akan engkau arahkan kemana tubuh ini, akan kau gerakkan kemana arah hati ini. I just wanna say "Sami'na Wa 'athakna".

Senin, November 10, 2008

Struts : Ajax pake DWR ( Direct Web Remoting )

dapet satu ilmu lagi :D. yaitu tentang ajax. tapi kali ini pake DWR( Direct Web Remoting ). hehehe.... enak juga pakai dwr. kita bisa manggile kelas apapun dari javascript. keren gak tuch :D. ehehhe... prinsipnya, dwr itu mentranslet (atau apalah namanya) dari java ke javascript. jadi class-class yang kita buat pakai java bisa kita panggil lewat javascript. :). cara make dwr itu kaya gini nech. aku makai struts2 dan maven sebgai compile nya.

yang pertama perlu di edit adalah web.xml, tambahin script ini

<servlet>
<servlet-name>dwr-invoker</servlet-name>
<servlet-class>uk.ltd.getahead.dwr.DWRServlet</servlet-class>
<init-param>
<param-name>debug</param-name>
<param-value>true</param-value>
</init-param>
</servlet>

<servlet-mapping>
<servlet-name>dwr-invoker</servlet-name>
<url-pattern>/dwr/*</url-pattern>
</servlet-mapping>


trus tambahin satu file namanya dwr.xml, letakkan pada satu folder dengan web.xml yaitu di WEB-INF. contoh isinya gini

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<!DOCTYPE dwr PUBLIC
"-//GetAhead Limited//DTD Direct Web Remoting 2.0//EN"
"http://getahead.org/dwr/dwr20.dtd">

<dwr>
<allow>
<create creator="new" javascript="JSCoba" >
<param name="class" value="dwr.JavaCoba"/>
</create>
</allow>
</dwr>

itu artinya, saya mau buat object javascript namanya JSCoba. object ini itu sebagai duplicat dari class JavaCoba. jadi misalnya didalam class JavaCoba itu ada method yang namnya tes(). nanti di JSCoba juga akan ada method yang namanya tes(); jika kita panggil lewat javascript. dia akan manggil method tes yang ada di class JavaCoba. wes pokoknya gitu lah.. hahahahaha

settinganntya cuman itu sech... eh iya untuk setingan mavennya kayak gini


<dependency>
<groupId>org.directwebremoting</groupId>
<artifactId>dwr</artifactId>
<version>2.0.1</version>
</dependency>


letakkan di dalam tag dependencies.

sudah gitu aja

Selasa, November 04, 2008

Struts2 : buat theme sendiri

terkadang saya sering juga ribet untuk ngatur layout dari tag2nya struts. kadang kita pengen tampilnya itu dua kolom. kadang juga pengen mendisablekan salah satu list. atau gimana lah.. yang macem2 pokoknya. dan ternyata struts memberikan fasilitas itu. untuk mengedit atau membuat theme kita sendiri :D. cara membuat theme kita sendiri itu gini nech...

pertama cari source dari taglib yang akan kita buat themenya sendiri. bisa kita ambil dari source code nya struts. nah misalnya kita akan buat themenya tag radio button. ehm.. oh iya.. sebelumnya untuk compile saya makai maven :D. kalo kita pakai maven letakkan file templatenya di bagian

-main->resource->template->(nama template)->..(letakkan disini filenya).

-- sampe sini dulu kapan-kapan di lanjut :D