Halaman

Subscribe:

Main Menu

Senin, Desember 21, 2009

tersenyum saat orang-orang di sekelilingmu menangis

"Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis."

Seperti halnya kematian bapak.. aku menyesal tidak bisa melihat wajah beliau untuk terakhir kalinya.. T_T. tapi rasanya aku sedikit tenang dan senang saat ada saudaraku yang berhasil mengabadikan wajah beliau. Beliau terlihat tersenyum senang... seakan kebahagiaan telah di dapatnya. sementara orang-orang di seklilingnya terus menangisi kepergiannya.. T_T. semoga semua amal-amal beliau di terima oleh Allah.. amiin.

Sudah satu minggu lebih sejak kepergian beliau. tapi aku masih bisa mengingat dengan jelas dan merasakan suasana saat itu.. setelah dari rumah sakit. aku langsung pulang untuk melihat jenazah bapak. menyolati dan menguburkannya... di dalam perjalanan pulang aku terus memikirkan beliau. sedih hati terus kutahan. rasanya ingin menetes air mataku. tapi aku terus berusaha untuk tegar menghadapi cobaan ini.



Sesampai di rumah, aku melihat begitu banyak orang yang datang untuk mendoakan bapak. rasanya senang dan terharu.. terus aku masuk ke halaman rumah ku melihat kakakku.. di terlihat begiru tegar. Rasanya aku ingin menangis sedih.. tapi dengan melihat ketegarannya. aku sedikit bisa tenang. kakakku menyuruhku untuk segera masuk dan menemui nenek. Aku tahu aku tidak boleh meneteskan air mata saat bertemu beliau, agar beliat tidak bertambah sedih karenan kehilangan putra beliau. aku mencoba tegar dan mendengarkan setiap ucapan beliau dengan tenang.. beliau terus menangisi putranya.. aku tidak bisa berbuat apa-apa. hanya mencoba untuk tetap tegar dan menghibur beliau. kata-kata dari beliau yang aku ingat benar saat itu adalah beliau selalu meminta doa kepada bapak. saat nanti kalau nenek sudah tidak ada. tapi sekarang kenapa bapak yang meminta doa kepada nenekku.. T_T. rasanya hati ini tidak kuat mendengarnya.. tapi ku terus tegar dan berusaha menghiburnya...

setelah itu aku mencari jenazah bapak. ingin melihat beliau untuk terakhir kali. tapi aku sedikit kecewa karena jenazah beliau sudah di tutup dengan kain kafan dengan rapi. aku hanya bisa melihat kerandanya. T_T. aku mencoba meminta izin untuk melihat wajah beliau. tapi tidak di izinkan dikarenakan sudah tertata rapi. takut nanti akan keluar darah lagi. rasa kecewa karena tidak bisa melihat beliau terakhir kali.

mendengar shalawat-shalawat yang dikumandangkan.. melihat begitu banyak orang yang menangisi beliau. hati terasa senang. semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik disisiNya. mendengarkan cerita-cerita orang saat terakhir bertemu beliau. Ada yang bercerita terakhir bertemu mereka mencium bau yang sangat harum. ada yang bercerita saat melihat bapak seakan wajah bapak bersinar terang. Ya Allah.. maha suci engkau. ampunilah dosa-dosanya dan masukkanlah beliau kedalam orang-orang yang engkau cintai.

Saat mendengar berita adikku sudah dekat rumah. jenazah bapak segera di angkat ke musholla untuk segera di lakukan sholat jenazah. akupun ikut mengiringinya. begitu banyak orang yang ikut membantu mengangkat dan begitu banyak orang yang ikut menshalati beliau.. begitu banyak orang yang ikut mengangkat jenazah beliau mengiringnya sampai kepemakaman..

0 komentar: